Powered By Blogger

17 November 2008

burung kecil yang terluka

aku sedang jalan-jalan tak sengaja aku melihat burung kecil jatuh tergelepar di rerumputan hijau yang masih basah karena baru saja terguyur air hujan , burung tersebut menangis merintih karena sayapnya terluka
lalu ada seorang lelaki penggembala kambing mendekatinya dan mengambil kemudian di taruhnya burung tersebut di telapak tangannya sambil tangan yang satunya mengusap, membelai kepala burung tersebut dengan kasih sayang.
penggembala itu ingin tahu kenapa engkau terjatuh dari terbang panjangmu wahai burung kecil?
sang burung hanya meneteskan air mata dia tidak sanggup berkata lagi
kemudian di bawa pulang lah burung kecil itu ke rumah penggembala itu
penggembala itu senang sekali karena mendapatkan teman baru karena ia selama ini hanya tinggal sendiri di rumahnya yang reot hanya bersama dengan embek-embeknya titipan dari seorang saudagar kaya
luka sayapnya di obati di rawat di perban dan di taruh lah burung itu di sebuah kurungan kecil yang sudah copot sebagian lidi nya dan hanya tinggal rangka nya saja tidak layak di sebut sebagai sebuah sangkar
keesokan harinya penggembala itu bangun dan melihat burung tersebut sudah bisa berkicau dengan riangnya suaranya yang merdu membuat hangatnya sunyi dan dinginnya pagi
seolah-olah ingin menyambut hadirnya pengembala itu dan mengucapkan terimakasih
hadirnya burung yang kecil itu mambuat dia bersemangat menjalani alunan kehidupan
sekarang burung tersebut telah sembuh meskipun begitu burung tersebut gk mau pergi dia mengoceh terus seperti ada yang mau di ceritakan banyak seolah olah akrab sekali dengan penggembala itu
hatinya yang gundah juga bisa mencair saat mendengar suara merdu burung itu
hingga suatu pagi Ia mendapati burung kecil kesayangannya pergi hilang dari sangkarnya
sang penggembala sedih, menangis, karena sahabat kecilnya yang setiap hari menghiburnya pergi tanpa memberi tahu dia
yang sudah dianggap sahabat yang mau mendengar keluh kesah dia hilang tanpa ada sebab dan kabar
dia termenung di depan rumahnya sambil mengingat kenangan bersama sahabat kecilnnya yang sekarang tidak tahu keberadaannya dimana...
kemanakah engkau duhai sahabatku???
apakah aku hadir hanya untuk mengobati luka mu saja??



mungkin ini sedikit cerpen percobaan ku ya maklum baru mencoba dan pasti sangatlah amburadul hehehehe...





Tidak ada komentar: